BLANTERWISDOM101

Medan Magnet Bumi 'Nyaris Ambyar' Hampir 600 Juta Tahun Lalu Bikin Kejutan!

Senin, 06 Mei 2024


Medan magnet Bumi itu kan suka gonta-ganti arah, sering juga lemah-lembut gitu selama jutaan tahun. Terutama, waktu kurang lebih 591-565 juta tahun lalu, pas itu juga, hewan-hewan yang ribet-ribet pertama kali muncul di catatan sejarah geologi.


Sebuah penelitian baru nunjukin kalau kemungkinan, itu karena medan magnetnya lemah gitu, jadinya bisa terjadi hal-hal yang kece kayak gini, walaupun masih ada perdebatan soal peran lemah-lembutnya ini buat kehidupan.


Medan geomagnetik itu jadi salah satu fitur khas Bumi, bedain banget sama Venus atau Mars. Ini yang bikin Bumi tetep kuat menahan gempuran angin dari Matahari, plus ngejaga kita dari serbuan radiasi penuh nuklir gitu dari luar angkasa. Ngebayangin kehidupan di planet lain, kita asumsi banget kalo ada medan magnet yang oke, setidaknya buat bikin kehidupan yang oke juga di permukaan, bukan dalam-dalam gitu.


Artikel ini lagi bikin gejala was-was soal bisa-bisanya medan magnet melemah, tapi nyatanya, hubungan antara melemahnya medan magnet dengan punahnya makhluk hidup masih jadi misteri yang belum terpecahkan.


Tapi, penelitian terbaru nunjukin kalo salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah kehidupan Bumi itu mungkin diakibatkan oleh melemahnya medan magnet yang jadi penghalang antara Bumi dengan radiasi dari luar angkasa.


Jadi, kekuatan dan arah medan magnet Bumi itu bisa dibaca dari batuan yang nyimpen catatan medannya pas waktu batu itu terbentuk. Profesor John Tarduno dari University of Rochester sama timnya udah ngecek sampel kristal plagioklas dari Brasil yang terbentuk sekitar 591 juta tahun lalu.


Hasilnya, mereka menemukan tingkat air terendah yang pernah ada, cuma sepertiga dari yang ada sekarang, dan jauh banget lebih rendah dari sebelumnya.


Berdasarkan penelitian lain, penulisnya ngebayangin kalo masa-masa di mana medan magnet lemah itu cuma sekitar 10% dari yang ada sekarang, berlangsung sekitar 26 juta tahun. Waktu itu kayak jadi salah satu momen paling penting buat kehidupan di Bumi.


Walaupun hewan-hewan pertama diprediksi udah muncul sebelumnya, tapi mereka bentuknya masih mikroskopis atau cuma bisa nempel gitu, kayak spons modern misalnya. Makhluk aktif pertama yang beneran bergerak-gerak, yang namanya fauna Ediacaran, baru ada di catatan fosil sekitar 560 juta tahun lalu. Kenaikan kadar oksigen di atmosfer, yang akhirnya juga ke laut, dipercaya banget jadi kunci datangnya makhluk hidup yang lebih kompleks dan mobile gitu, meskipun sebenarnya berapa kadar oksigen yang beneran ada dulu, masih jadi misteri juga.


Kebetulan, penelitian ini menyarankan kalo penurunan medan magnet Bumi dulu itu mungkin salah satu faktor kuncinya.


Kita masih belum tau pasti gimana sih efeknya kalau medan magnet Bumi melemah banget. Makin lemah medannya, makin banyak hidrogen yang lepas dari atmosfer. Karena ada sedikit unsur yang bisa nyambung sama oksigen, atmosfer Bumi bisa berubah banget, yang akhirnya bisa bikin naiknya kehidupan juga.


Masalahnya, belum jelas banget juga sih, efek lemahnya medan magnet itu bisa sampe mana. Kebanyakan oksigen yang dilepas karena kurangnya hidrogen itu malah bakal nyambung sama unsur lainnya lagi.


Para peneliti juga akui susah banget buat nge-modelin berapa banyak oksigen yang bisa dibikin karena medan magnet yang lemah.


"Menghitungnya susah banget karena ga bisa lihat langsung," tulis mereka seperti yang dilansir dari IFL Science.


Model-model yang ada bilang, peningkatan kehilangan hidrogen bisa sampe 30 hingga 1.000%, yang artinya variasinya banyak banget, bikin banyak teka-teki soal naiknya kadar oksigen karena itu.


Tapi, menurut mereka, peningkatan segini aja udah cukup buat bikin keberadaan fauna Ediacaran masuk akal.


"Hasil perkiraan tertinggi aja bisa bikin perubahan oksigen beberapa persen, yang bisa bikin ada perubahan signifikan atau melewati batas yang penting, jadi bisa jadi penyebab diversifikasi hewan Ediacaran," tambah mereka.


Mereka juga ngebayangin kalo medan pelindung bisa menyusut jadi plasma di atmosfer atas lebih gampang kena angin Matahari, yang bikin lepasnya ion hidrogen tambah kenceng. Satu faktor yang sering lupain sama orang lain, efeknya bisa bikin nambahnya partikel bermuatan dari Matahari yang bisa bikin lebih banyak nitrogen oksida, yang bisa ngebikin lubang ozon kayak yang kita alamin karena CFC.


Efeknya, atmosfer bagian bawah kita bisa kena lebih banyak radiasi ultraviolet tambahan, yang bisa bikin uap air jadi hidrogen dan oksigen, dan sebagian hidrogen yang berlebihan bisa lepas sebelum diiket lagi.


Memang masih banyak misteri soal kenapa medan magnet Bumi bisa lemah kayak gini sekarang. Tapi, kayaknya kalo kita nyari planet yang bukan cuma ada kehidupan, tapi juga kehidupan yang kompleks kayak di Bumi, medan magnet yang kuat kayak gini penting banget, deh.

Share This :

0 comments